| |

BEBERAPA PERSYARATAN FASILITAS SANITASI DAN HYGIENE DALAM PRODUKSI PANGAN OLAHAN  YANG  BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICE)

Pengelolaan pangan harus menerapkan prinsip higiene sanitasi sehingga menghasilkan pangan olahan yang bermutu, aman untuk dikonsumsi dan sesuai dengan tuntutan konsumen. Kegiatan sanitasi adalah usaha yang dilakukan untuk mematikan jasad renik patogen dan mengurangi jumlah jasad renik lainnya, agar tidak membahayakan kesehatan manusia. Pengolahan pangan yang baik adalah yang mengikuti kaidah dan prinsip hygiene dan…

| |

PELAKSANAAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB) PADA MESIN DAN PERALATAN PRODUKSI

Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) adalah jaminan keamanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu tinggi. CPPOB merupakan pedoman bagaimana memproduksi makanan untuk memenuhi permintaan konsumen (Putri & Kumalasari, 2022). Penerapan CPPOB bertujuan untuk memberikan panduan tata cara khusus yang diperlukan bagi setiap rantai pangan, proses pengolahan,…

| |

BAHAN BAHAN YANG SESUAI UNTUK PENGOLAHAN SUATU PANGAN YANG BAIK

Cara produksi pangan yang baik (CPPB) adalah salah satu faktor yang sangat penting sebagai persyaratan untuk memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang ditetapkan untuk pangan. CPPB sangat berguna untuk kemajuan dan keberhasilan industri pangan baik yang berskala kecil, sedang, maupun besar. Melalui CPPB ini industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu.serta layak untuk dikonsumsi…

| |

GOOD MANUFACTURING PRACTICE ASPEK LABORATORIUM

        Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu konsep manajemen yang berbentuk prosedur dan cara kerja dalam menghasilkan produk dengan baik yang akan dijual kepada konsumen. Dan menurut Ananta (2008) GMP merupakan persyaratan dasar (pre requisite) yang berkaitan dengan persyaratan dasar suatu operasi bisnis pangan untuk mencegah kontaminasi akibat suatu operasi produksi atau penanganan pangan.        …

| |

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK SESUAI ASPEK BANGUNAN

GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan suatu pedoman bagi industri pangan, bagaimana cara berproduksi pangan yang baik. Pangan olahan harus di produksi sesuai dengan cara produksi pangan olahan yang baik untuk menjamin mutu dan keamanannya. Selain itu, pangan harus layak konsumsi yaitu tidak busuk, tidak menjijikkan dan bermutu baik, serta bebas dari cemaran biologi, kimia dan…

| |

LOKASI YANG BAIK UNTUK PRODUKSI PANGAN OLAHAN

Ternyata dalam Memproduksi Pangan Olahan Itu Membutuhkan Lokasi yang Baik Lohh!! Tujuan dibutuhkannya lokasi yang baik untuk mengurangi jumlah bakteri berbahaya dalam makanan yang dapat menyebabkan penyakit. Misalnya, pengeringan, pengawetan mendehidrasi produk makanan dan mengubah pH yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Pengolahan bahan pangan juga meningkatkan umur simpan produk makanan. Yuk, kita bahas lokasi yang…

Mengungkap Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Dalam Sirup Yang Berefek Buruk Pada Kesehatan Manusia
|

Mengungkap Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Dalam Sirup Yang Berefek Buruk Pada Kesehatan Manusia

Pada akhir tahun lalu, masyarakat dihebohkan dengan adanya peristiwa gagal ginjal akut yang terjadi pada usia anak – anak. Diduga penyebab dari masalah tersebut yaitu etilen glikol dan dietilen glikol, yang merupakan pelarut sirup umumnya sering  digunakan. Etilen glikol dan dietilen glikol adalah zat kimia yang dapat bersifat toksik apabila melebihi batas kadar yang telah…

Teknologi Revolusioner : 3D Printing Menjadi Tren Baru dalam Industri Farmasi
| |

Teknologi Revolusioner : 3D Printing Menjadi Tren Baru dalam Industri Farmasi

Beberapa tahun terakhir, banyak perhatian telah diberikan pada pengembangan produk farmasi yang berorientasi pada pasien, terutama dalam proses teknologi. Di antara banyak inovasi yang diperkenalkan ke pasar farmasi dan biomedis, pencetakan tiga dimensi (3D Printing /3DP) dianggap paling revolusioner dan efektif. Apa itu 3D Printing? 3D Printing merupakan salah satu bidang teknologi, seni, dan sains…

KONTROVERSI SEDIAAN ORALLY DISOLVING FILM DALAM SEDIAAN SOLIDA
|

KONTROVERSI SEDIAAN ORALLY DISOLVING FILM DALAM SEDIAAN SOLIDA

Rute pemberian obat merupakan cara obat dimasukkan dalam tubuh. Rute pemberian obat dikelompokkan menjadi 3 yaitu enteral (oral, sublingual, rektal), parenteral (intravena, intramuskular, subkutan), dan rute lainnya (inhalasi, intranasal, intrarektal, topikal, transdermal). Masing-masing rute pemberian obat mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu rute pemberian obat yang paling umum dan paling banyak diketahui oleh masyarakat adalah…