| |

BAHAN BAHAN YANG SESUAI UNTUK PENGOLAHAN SUATU PANGAN YANG BAIK

Cara produksi pangan yang baik (CPPB) adalah salah satu faktor yang sangat penting sebagai persyaratan untuk memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang ditetapkan untuk pangan. CPPB sangat berguna untuk kemajuan dan keberhasilan industri pangan baik yang berskala kecil, sedang, maupun besar. Melalui CPPB ini industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu.serta layak untuk dikonsumsi dan aman bagi kesehatan. Tentu saja bahan yang digunakan untuk produksi pangan yang baik haruslah berkualitas dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Berikut penjelasan selengkapnya!!!!

Bahan yang dimaksud dalam hal ini adalah meliputi bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong termasuk air dan bahan tambahan pangan (BTP). Adapun persyaratan bahannnya yaitu sebagai berikut :

1. Bahan yang digunakan seharusnya dituangkan dalam bentuk formula dasar yang menyebutkan jenis dan persyaratan mutu bahan.

2. Bahan yang digunakan harus tidak rusak, busuk, atau mengandung bahan bahan berbahaya.

3. Bahan yang dgunakan harus tidak merugikan atau mebahayakan kesehatan dan memebuhi standar mutu atau persyaratan yang ditetapkan.

4. Penggunaan BTP yang standar mutu dan persyaratannya belum ditetapkan seharusnya memiliki izin dari otoritas kompeten.

Selain bahan baku, dan bahan tambahan, air juga termasuk sebagai bahan dari pengolahan pangan yakni sebagai bahan penolong. Agar layak dikonsumsi dan bermutu maka  air haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  1. Harus memenuhi persyaratan air minum atau air bersih sesuai dengan peraturan perundang undangan.
  2. Air yang digunakan untuk mencuci/kontak langsung dengan bahan pangan olahan, harus memenuhi persyaratan air bersih sesuai peraturan perundang undangan.
  3. Air, es dan uap panas (steam) harus dijaga jangan sampai tercemar oleh bahan bahan dari luar.
  4. Uap panas (steam) yang kontak langsung dengan bahan pangan olahan atau mesin/peralatan harus tidak mengandung bahan bahan yang berbahaya bagi keamanan pangan olahan.
  5. Air yang digunakan berkali kali (resirkulasi) seharusnya dilakukan penanganan dan pemeliharaan agar tetap aman terhadap bahan pangan yang diolah

REFERENSI:

Farhamzah. 2019 Buku panduan pengembangan pangan industri rumah tangga. Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

PENULIS: Depita Nurapni dan Nurhalimah

Similar Posts