|

Kulit Manggis Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes!

Sumber gambar : Merdeka.com

Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum ditemukan di masyarakat. Diabetes melitus menjadi suatu masalah serius karena prevalensinya yang terus meningkat dan komplikasinya yang sangan berbahaya (Darmawansyih, 2015). Diabetes melitus adalah suatu sindrom gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya. Salah satu tanaman di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan diabetes melitus yaitu kulit buah manggis (Soegando et al., 2009; Wulandari, 2015; Nugroho, 2012).

Di Indonesia banyak sekali jenis tanaman yang dapat dijadikan untuk pengobatan. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi besar dan diyakini memiliki sifat menyehatkan adalah kulit buah manggis. Kulit buah manggis sudah cukup populer dijadikan sebagai bahan pembuatan obat (Wehantouw et al., 2011).

Senyawa yang berefek sebagai antidiabetes dari kulit buah manggis adalah xanthon. Senyawa xanthon yang terdapat didalam kulit buah manggis bersifat sebagai antidiabetes yang dapat menurunkan kadar glukosa darah ke level normal. Xanthon yang terdapat pada kuli buah manggis dapat menetralkaan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel beta pankreas akibat radikal bebas (Maligan et al., 2018)

Dilakukan penelitian oleh Hendra dkk. (2018) mengenai efektivitas antidiabetes ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) pada tikus putih (Rattus nervegicus) yang diinduksi aloksan dengan cara pengukuran glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-14. Hasil yang didapatkan bahwasannya pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis juga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dan antivitas untuk memperbaiki kerusakan sel-sel β-pankreas pada tikus putih yang diinduksi aloksan (Maliangkay et al., 2018).

CARA MENGONSUMSI KULIT BUAH MANGGIS

Cara untuk mengonsumsi kulit buah manggis yaitu dengan cara mengambil segenggam kulit buah manggis kering kemudian rebus dengan air mendidih hingga air mendidih berubah warna menjadi gelap. Seteleh itu saring dan nikmati air kulit manggis dengan sedikit gula untuk perasa agar lebih manis.

Sumber gambar : compasiana.com

Refrensi:

Darmawansyih. 2015. Preparasi Kulit Ekstrak Kulit Buah Manggis untuk Penangkal Diabetes. Fakultas Sains dan Teknologi: Makasar.
Maliangkay, HP., Rumondor, R., dan Walean, M. Uji Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Tikus Putih (Rattus nervegicus) yang Diinduksi Aloksan. Chem. Prog. 2018; 11(1): 15-21.
Maligan, JM., Chairunnisa, F., dan Wulan, SN. Peran Xanthon Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Agen Antihiperglikemik. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian. 2018; 2(2): 99-106.
Nugroho, AE. 2012. Manggis (Grancinia mangostana L.) dari Kulit Buah Terbuang Hingga Menjadi Kandidat Suatu Obat. Labolatorium Farmakologi dan Toksikologi, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik. Fakultas Farmasi UGM: Yogyakarta.
Soegando, S., Soewondo, P., dan Subekti. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. FKUI: Jakarta.
Wehantouw, F., Manurung, S., dan Suryanto, E. Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Tikus yang Diinduksi Sukrosa. Chem. Prog. 2011; 4(2): (89-96)        .
Wulandari, HI. Effectivity Mangosteen Rind (Grancinia mangostana L.) to Decrease Blood Glucose Level. Journal Majority. 2015; 4(2): 28-32.

Penulis: Siti Lulu Lutfiah, apt. Neni Srigunarti, M.Si.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *