
Sumber gambar : Saibumi.com
Bahan-bahan alami sudah tidak asing lagi didengar dikalangan masyarakat, yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. WHO merekomendasikan penggunaan obat termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan, dan pengobatan penyakit terutama penyakit kronis, penyakit degeneratif dan kanker (WHO, 2008). Salah satu penyakit degeneratif yang paling umum adalah diabetes Mellitus.
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi nilai normal (hiperglikemia), sebagai akibat dari kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Kroon et al., 2009). Dikatakan Diabetes Mellitus bila tes glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl, kadar glukosa darah jika lebih dari 200 mg/dl, tes toleransi glukosa oral ≥ 200 mg/dl, hasil HBA1C ≥ 6,5 %, (Perkeni, 2015).
Diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan melalui empat penatalaksanaan diantaranya edukasi, diet, olah raga, dan obat-obatan (Kemenkes RI, 2013). Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes mellitus adalah daun tin. Dalam daun Tin terdapat senyawa aktif yang menyerupai Insulin. senyawa aktif yang menyerupai Insulin salah satunya yaitu Triterpenoid dan Flavonoid, senyawa ini digunakan penderita diabetes sebagai pengontrol gula darah (Fadillah, 2014).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Zakaria et al (2019) desain penelitian yang digunakan yaitu quasy experiment dengan pendekatan pre-post test with control grop desain. Teh daun tin dapat berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus setelah pemberian selama 21 hari berturut-turut yang diminum sebanyak 2 kali sehari dengan takaran 1 pcs teh celup daun tin yang diseduh dengan 200 cc, tanpa diberi gula tambahan.
CARA PEMBUATAN DAN KONSUMSI
Cara pengolahan daun tin dapat dilakukan dirumah dengan cara mengeringkan daun tin yang sudah tua ditenpat yang terkena sinar matahari selama 3 jam, setelah kering remas daun tin dan seduh dengan air panas, daun tin siap dikonsumsi.
Referensi
PERKENI. 2011. Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni).
Fadillah, RU. 2014. Antidiabetic Effect Of Morinda Citrifolia L. As A Treatment Of Diabetes Mellitus. Jurnal Majority. 2014; 3(7).
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kroon, LA., Assemi, M., dan Carlisle, BA. 2009. Diabetes Mellitus, In: Koda-Kimble, Mary Anne, Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins.
WHO. 2008. The global burden of diseases: 2004 update Geneva: World Health Organization.
Zakaria, A., Yahya, Z., dan Nurmayunita, H. Pengaruh Pemberian The Daun Tin Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2019; 7(2): 357-365.
Penulis : Aghnia Ahda., apt. Neni Sri Gunarti, M.Si.