Cantik Alami dengan Body Lotion Berbahan Alam
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, pola pikir masyarakat pun saat ini mulai berubah. Dominannya, masyarakat dewasa ini sangat memperhatikan penampilan mereka. Tidak hanya itu, masyarakat juga sangat peduli dengan kesehatan atas penampilannya tersebut.
Didukung banyaknya kajian pemanfaatan tumbuhan, pengoptimalisasian pun banyak dilakukan, termasuk dengan mengolahnya menjadi bentuk sediaan yang banyak diminati masyarakat.
Salah satu sediaan yang banyak dicari saat ini yaitu sediaan kosmetik body lotion. Di mana lotion adalah salah satu sediaan golongan emolien yang mengandung banyak air dan berfungsi untuk mempertahankan kelembaban kulit, membersihkan, mencegah kehilangan air atau mempertahankan bahan aktif pada pemakaian topikal (Rieger, 2000).
Bentuk pemanfaatan tumbuhan ini yaitu dengan menambahkan bahan tumbuhan ke dalam sediaan body lotion agar diperoleh hasil berupa fungsi body lotion yang bukan hanya melembabkan, melainkan juga dapat memiliki fungsi lain sebagai bentuk perawatan terhadap kulit dan memperbaiki serta menjaganya dari kerusakan (Maysuhara, 2009).
Terdapat beberapa bahan alam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai body lotion, diantaranya Minyak Zaitun (Olea europaea), Mangir Jawa (Ganophyllum falcatum), Bunga sakura (Prunus serrulata), Bengkuang (Pachyrhizus erosus), Lidah Budaya (Aloe vera) dan Buah Alpukat (Persea americana). Tumbuhan-tumbuhan ini mengandung senyawa golongan polifenol, triterpenoid, kuinon, monoterpenoid, sesquiterpenoid, alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin serta vitamin A vitamin B1, B2, B6, vitamin C, vitamin E, dan niacinamida (Ajat dan Saptoningsih, 2009; Pratiwi dan Wulandari, 2021; Putra, 2012; Simarmata et al., 2018).

Dengan senyawa-senyawa tersebut, maka body lotion dengan campuran bahan alami ini diharapkan memiliki lebih banyak manfaat seperti sebagai antioksidan, melembabkan, menutrisi, mencerahkan, membantu regenerasi sel kulit mati, meningkatkan elastisitas kulit, memudarkan flek hitam atau hiperpigmentasi, membuat kulit lebih segar, serta merangsang pembentukan jaringan kolagen (Murnalis, 2019; Pratiwi dan Wulandari, 2021; Putra, 2012; Toshikata, 2009).
REFERENSI
Ajat, J., dan Saptoningsih. 2009. Meraup Laba dari Lidah Buaya. PT. AgroMedia Pustaka: Tangerang.
Maysuhara, S. 2009. Rahasia Cantik, Sehat dan Awet Muda. Yogyakarta (ID): Pustaka Panasea. Mitsui, dalam “New Cosmetic Science”. 1997. Elsevier: New York (US).
Murnalis, MY. Manfaat Lidah Buaya sebagai Masker untuk Perawatan Kulit Tangan Kering. Jurnal Pendidikan dan Keluarga. 2019; 11 (1): 53-62.
Pratiwi, ED., dan Wulandari, RDS. Formulasi dan Karakteristik Fisik Hand and Body Lotion Elstrak Buah Alpukat (Persea Americana Milly). Jurnal Surya. 2021; 13(2): 172-182.
Putra, SR. 2012. Optimalkan Kesehatan Wajah dan Kulit dengan Bengkuang. DIVA Press: Yogyakarta.
Rieger, M. 2000. Harry’s Cosmeticology. 8th Ed. New York.
Simarmata, Y., Manurung, K., Harefa, K., and Hasibuan, MSR. Phytocemical Screening and Antidiabetic Activity Testing of Avocados (Persea americana Mill.) Ethanol Extract. Farmanesia.2018; 5(1): 1-6. Simarmata, Y., Manurung, K., Harefa, K., and Hasibuan, MSR. Phytocemical Screening and Antidiabetic Activity Testing of Avocados (Persea americana Mill.) Ethanol Extract. Farmanesia. 2018; 5(1): 1-6.
Toshikata, M. Kateigaho International Spring/Summer Vol 23. Tokyo: Sekai Bunka. hlm 26.
Penulis : Resha Rosalia, Vera Dwi Apriani, Devia Setyaningsih, Aghnia Ahda, Siti Lulu Lutfiah (Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang)