|

ATASI DIABETES DENGAN BUAH PARE?? EMANG BISA?

Siapa yang tidak tahu pare. Buah yang bernama latin Momordica charantia ini bahkan telah tersebar di berbagai negara di Asia, Amerika Selatan, India, Karibia, bahkan Afrika Timur, dan sangat terkenal dengan rasa khasnya yang pahit terlebih ketika matang. Buah ini juga telah digunakan di negara-negara tersebut sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit diabetes (Cefalu et al., 2008; Cousens, 2008; Joseph dan Jini, 2013).

Diabetes melitus dapat disebut sebagai induk penyakit karena penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi vaskular yang akhirnya berdampak pada masalah kesehatan yang lain. Tidak hanya pada orang dewasa, diabetes ini bahkan bisa terjadi pada anak-anak dan remaja (Punthakee et al., 2018).

Lalu, apa sih sebenarnya diabetes itu? Diabetes merupakan sebuah kondisi di mana terdapat gangguan kerja atau sekresi insulin yang mengakibatkan terjadinya gangguan metabolisme heterogen berupa hiperglikemia. Atau dalam bahasa sederhananya diabetes ini adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah meningkat melebihi batas normal (Punthakee et al., 2018).

Berdasarkan studi in vivo yang telah dilakukan oleh Abas dkk. (2019) terhadap tikus sebagai hewan uji, terbukti ekstrak buah pare (Momordica charantia) menunjukkan efek positif untuk mengatasi diabetes melitus tipe 1. Aktivitas ini juga sesuai dengan aktivitas metformin sebagai produk komersil agen hipoglikemik oral (Abas et al., 2015). Penurunan kadar glukosa darah oleh Momordica charantia disebabkan oleh adanya efek dari senyawa dalam buah ini yang mampu memecah enzim hati yang terlibat dalam proses metabolisme glukosa (Wohaieb dan Godin, 1987; Bailey dan Day, 1989).

Sumber gambar : unsplash.com

Senyawa yang dikandung buah pare (Momordica charantia) yang dapat berkhasiat di antaranya (Subahar, 2004):

  1. Saponin
  2. Flavonoid
  3. Polifenol
  4. Alkaloid
  5. Triterpenoid
  6. Momordisin
  7. Glikosida cucurbitasin
  8. Charantin
  9. Asam butirat
  10. Asam palmitat
  11. Asam linoleat
  12. Asam stearate

Senyawa dari buah pare (Momordica charantia) ini dapat mencegah penyerapan glukosa pada usus (Yuda et al., 2013). Selain itu, senyawa fenolik buah pare (Momordica charantia) juga bekerja sebagai antioksidan yang dapat menjaga sistem vaskularisasi pada keadaan diabetes dengan melindungi peroksidasi membran lipid sehingga komplikasi vaskular dapat terminimalisir (Bhoom et al., 2013).

Cara mengonsumsi buah pare tidak harus hanya dalam bentuk ekstrak. Anda dapat mengonsumsinya langsung sebagai teman makan atau Anda juga dapat mengolahnya menjadi sebuah olahan makanan yang dilengkapi bumbu atau minuman jika memang Anda tidak terlalu suka dengan rasa khas buah pare ini. Berbagai resep dan cara untuk membuat olahan dari buah pare kini telah banyak tersedia di internet.

Adapun jenis olahan dari buah pare (Momodica charantia) yang dapat Anda buat sendiri di rumah antara lain sebagai berikut:

  1. Pare rebus sambal cabai
  2. Pare bumbu kacang
  3. Tumis pare (bisa disertai tambahan bahan lain)
  4. Pare bumbu tepung (pare crispy)
  5. Permen jeli berbahan dasar buah pare
  6. Jus pare
  7. Tambahan untuk campuran makanan atau minuman lainnya

Selain dari jenis olahan yang telah disebutkan, Anda juga bisa membuat olahan lain dari buah pare sesuai dengan kreasi Anda sendiri.

Referensi :

Abas, R., Othman, F., and Thent, ZC. Effect of Momordica charantia Fruit Extract on Vascular Complication in Type 1 Diabetic Rats. EXCLI Journal. 2015; 14: 179-189. doi 10.17179/excli2014-539.
Bailey, CJ., and Day, C. Traditional Plant Medicines as Treatment for Diabetes. Diabetes Care. 1989; 12: 553-564.
Bhoomi, K., Patel, B., and Parmar, K. Effects of Momordica charantia Fruit on Cardiac Abnormalities Associated with Metabolic Sydrome. J Adv Pharm. Res Bio Sci. 2013; 1: 20-27.
Cefalu, WT., Ye, J., and Wang, ZQ. Efficacy of Dietary Supplementation with Botanicals on Carbohydrate Metabolusm in Human. Endocr Metab Immune Disord Drug Targets. 2008; 8: 78-81.
Cousens, G. 2008. There is A Cure for Diabetes: The Three of Life 21 Day Program. North Atlantic Books: California. pp 191-192.
Joseph, B., and Jini, D. Antidiabtic Effect of Momordica charantia (Bitter Melon) and Its Medicinal Potency. Asian Pasific Journal of Tropical DiseaseI. 2013; 3(3): 93-102. doi 10.1016/S2222-1808(13)60052-3.
Punthakee, Z., Goldenberg, R., and Katz, P. Definitio, Classification and Diagnosis d=f Diabetes, Prediabetes and Metabolic Syndrome. Clinical Practice. 2018; 42(1): S10-S15. https://doi.org/10.1016/j.jc.jd.2017.10.003.
Subahar, TS. 2004. Khasiat dan Manfaat Pare. Penerbit Agromedia Pustaka: Jakarta.
Wohaieb, SA, and Godin, DV. Alterations in Free Radical Tissue-Defence Mechanism in Streptozotocin-induced Diabetes in Rat Effects of Insulin Treatment. Diabetes. 1987; 36: 1014-1-18. Yuda, IKA., Anthara, MS., dan Dharmayudha, AAGO. Identifikasi Golongan Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) dan Pengaruhnya Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan. Buletin Veteriner Udayana. 2013; 5(2): 87-95.

Penulis: Devia Setyaningsih., apt. Neni Sri Gunarti, M. Si.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *